Daftar Harga Antena Omni Terbaru January 2025
10 PRODUK TERBAIK | HARGA | POLARISASI |
---|---|---|
Antena Omni 15 dBi | Rp 350.000 | Vertikal |
Antena Omni 17 dBi | Rp 450.000 | Vertikal |
Antena Omni 20 dBi | Rp 550.000 | Vertikal |
Antena Omni 24 dBi | Rp 750.000 | Vertikal |
Antena Omni Slotted 20 dBi | Rp 550.000 | Horizontal |
Antena Omni Slotted 24 dBi | Rp 750.000 | Horizontal |
Antena Omni Kebotong 15 dBi | Rp 950.000 | Vertikal |
Antena Omni Hyperlink 15 dBi | Rp 1.750.000 | Vertikal |
Antena Omni Tp-Link 15 dBi | Rp 850.000 | Vertikal |
Antena Omni Air Max 13 dBi | Rp 2.750.000 | Vertikal |
- Antena omni adalah salah satu jenis antena yang menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan sudut pancaran 360 derajat tegak lurus ke atas.
- Fungsi lain dari antena omni yakni membentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Maka dari itu, antena ini akan efektif bila digunakan untuk sistem sambungan telepon tanpa kabel atau siaran televisi terbatas.
- Gain dari antena ini adalah dalam rentang 12-24 dBi dengan jarak jangkauan maksimal 5 kilometer. Dengan pola radiasi horizontal, maka antena ini menjangkau area yang luas namun hanya pada bagian bawah. Sementara pada bagian atasnya tidak ter-cover oleh radiasi dari antena jenis ini.
- Antena omni lebih sering digunakan untuk keperluan memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik dalam sistem point to multipoint. Jangkauan antena ini bisa menerima dan memancarkan sinyal sejauh 1-5 km.Sinyal ini benar-benar berbentuk donat sehingga hanya menerima dan memancarkan gelombang ke daerah sekitar dalam luas area 360 derajat. Sementara itu, bagian atasnya sama sekali tidak menerima sinyal radiasi.Kekhasan lain dari antena omni ini adalah pancaran antena lebih terfokus. Hal ini menjadikannya salah satu antena paling populer untuk memancarkan dan menerima gelombang wifi. Antena omni sering pula disebut sebagai antena wifi.
Antena Omni Outdoor Secara umumnya, fungsi nya adalah untuk menerima sekaligus menyalurkan sinyal WiFi ke gadget, laptop, maupun komputer. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini telah ada beberapa jenis antena WiFi sesuai kebutuhan.
- Antena Grid. Secara fisik, bentuk dari antena ini seperti jaring parabolic. Sayangnya, cakupan dari antena ini hanya searah. Selain itu, dibutuhkan antena pemancar yang diletakkan di tempat lain agar antena ini dapat menangkap sinyal WiFi. Saat antena grid diletakkan mengarah pada antena pemancar maka diperoleh sinyal yang kuat. Adapun fungsi dari antena grid adalah menerima sekaligus mengirimkan sinyal data yang diperolehnya dengan menggunakan sistem gelombang radio. Ada dua frekuensi dari sistem gelombang radio yang digunakan pada antena ini, yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz.
- Antena Omni. Untuk antena jenis ini, bentuknya mirip tongkat dengan ukuran lebih kecil. Dibandingkan antena grid, cakupan antena omni lebih luas dan menyebar ke semua arah dengan membentuk semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, jangkauannya tetaplah pendek. Biasanya, antena ini digunakan oleh sekolah-sekolah, supermarket, perkantoran, bahkan warung tenda yang menyediakan WiFi.
- Antena Sectoral Jenis antena pemancar wifi yang mirip dengan antena omni ini mampu menampung 5 klien sekaligus. Antena ini mempunyai cakupan yang tidak begitu luas, namun mampu menjangkau jarak lebih jauh. Pada umumnya, antena ini dipasang secara vertikal dengan sectoral sudut hingga 120 derajat. Namun, tak jarang juga yang memasangnya secara horisontal. Antena sectoral ini biasanya digunakan oleh tower GSM HP.
- Antena Yagi. Prinsip kerja dari jenis antena pemancar wifi yang mempunyai bentuk seperti susunan tulang ikan ini hampir sama dengan antena grid. Cakupan yang dimilikinya hanya searah sehingga harus diarahkan pada antena pemancar di tempat lain. Perbedaan mencolok antara antena yagi dan grid terletak pada bentuk dan penggunaannya. Tidak seperti antena grid, antena yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu driven, reflector, dan director. Antena yagi juga sangat jarang digunakan dalam sebuah jaringan.
- Antena PVC. Jenis antena pemancar wifi ini terbuat dari pipa PVC yang dilapisi alumunium foil. Tak heran jika antena ini tidak akan berkarat meskipun dipasang di luar ruangan. Keunggulan lainnya adalah tahan terhadap berbagai cuaca serta mudah saat dipasang. Sayangnya, antena ini hanya bisa mencakup sinyal dalam jarak dekat, sekitar 200 hingga 300 meter saja.
- Antena 8 Quad. Pada dasarnya, jenis antena pemancar wifi ini merupakan bagian dari antena sectoral. Sebab, pola radiasinya masih dalam satu arah jika dibuat sudut arah yang lebar. Biasanya, antena ini sering digunakan untuk antena access point saat klien berada di sebuah area.
- Antena Wajan Bolic. Sesuai namanya, jenis antena pemancar wifi mirip parabola, di mana bahan untuk parabolic discnya menggunakan wajan. Antena ini digunakan untuk memperkuat sinyal yang berasal dari hotspot dengan jarak jauh dan susah ditangkap USB wireless adapter.
Frequensi antena Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 GHz sampai 2.483,50 GHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 – 2,412 GHz;
- Channel 2 – 2,417 GHz;
- Channel 3 – 2,422 GHz;
- Channel 4 – 2,427 GHz;
- Channel 5 – 2,432 GHz;
- Channel 6 – 2,437 GHz;
- Channel 7 – 2,442 GHz;
- Channel 8 – 2,447 GHz;
- Channel 9 – 2,452 GHz;
- Channel 10 – 2,457 GHz;
- Channel 11 – 2,462 GHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.